Postingan ini merupakan postingan lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu : Cara Membuat Wayang Kemasan
Seniman Bali I Nyoman Mandra sebelum berkarya, biasanya menyediakan bahn atau media dahulu.
I Nyoman Mandra menggunakan beberapa bahan sebagai berikut :
- kain belacu untuk dasar
- pemutih pada media gambar tebuat dari tulang babi guling yang dibakar hingga menjadi arang.
- Arang yang di dapat berwarna putih kemudian dicampur dengan ancur yang berfungsi sebagai perekat digilas diatas piring sampai menjadi serbuk.
- Langkah berikutnya adalah mencampur serbuk tadi dengan air dingin secukupnya hingga diperoleh adonan yang bisa dijadikan pemutih.
- Bahan yang digunakan untuk melukis bersumber pada bahan-bahan alam yang merupakan bahan tradisional sebagai warisan turun-temurun.
a. Penyediaan Warna Wayang Kemasan.
1. Warna putih, terbuat dari tulang babi yang dibakar hingaga menjadi arang dicampur ancur.
2. Kuning emas, terbuat dari kunyit yang di campur dengan ancur.
3. Merah, terbuat dari ancur dicampur dengan tanah pere.
4. Merah tua terbuat dari ancur dan geluga (sejenis batu).
5. Warna biru terbuat dari daun taum dicampur ancur.
6. Warna coklat terbuat dari ancur, batu pere dengan jelaga (mangsi).
7. Warna hitam dibuat dari mangsi dicampur jelaga dicampur ancur.
8. Untuk warna-warna yang lainya diperoleh dengan mencampurkan warna-warna pokok dan warna putih.
b. Proses pembuatan warna untuk Wayang Kemasan.
1. Piring dengan dengan batu kecil untuk menggilas.
2. Bahan-bahan warna di taruh diatas piring sesuai dengan warna yang di kehendaki kemudian dicampur air secukupnya lalu digilas.
3. Setelah halus ditambahi air sedikit demi sedikit hingga memperoleh adonan warna yang
dikehendaki.
4. Langkah berikutnya adonan didiamkan beberapa saat hingga terjadi pengendapan. Kemudian
endapan itu dipisahkan dengan cairan yang halus yang berada dipermukaan adonan.
5. Cairan halus inilah yang digunakan untuk mewarnai.
c. Proses menggambar Wayang Kemasan.
Alat yang dipergunakan untuk menggambar:
a. Arang dipergunakan untuk nyeket dibuat dari kayu biduri dan menuri yang sebelumnya sudah dibakar (sekarang bisa digunakan pensil).
b. Penelak (pena) yang di buat dari bambu yang sudah di runcingkan
Seniman Bali I Nyoman Mandra sebelum berkarya, biasanya menyediakan bahn atau media dahulu.
I Nyoman Mandra menggunakan beberapa bahan sebagai berikut :
- kain belacu untuk dasar
- pemutih pada media gambar tebuat dari tulang babi guling yang dibakar hingga menjadi arang.
- Arang yang di dapat berwarna putih kemudian dicampur dengan ancur yang berfungsi sebagai perekat digilas diatas piring sampai menjadi serbuk.
- Langkah berikutnya adalah mencampur serbuk tadi dengan air dingin secukupnya hingga diperoleh adonan yang bisa dijadikan pemutih.
- Bahan yang digunakan untuk melukis bersumber pada bahan-bahan alam yang merupakan bahan tradisional sebagai warisan turun-temurun.
a. Penyediaan Warna Wayang Kemasan.
1. Warna putih, terbuat dari tulang babi yang dibakar hingaga menjadi arang dicampur ancur.
2. Kuning emas, terbuat dari kunyit yang di campur dengan ancur.
3. Merah, terbuat dari ancur dicampur dengan tanah pere.
4. Merah tua terbuat dari ancur dan geluga (sejenis batu).
5. Warna biru terbuat dari daun taum dicampur ancur.
6. Warna coklat terbuat dari ancur, batu pere dengan jelaga (mangsi).
7. Warna hitam dibuat dari mangsi dicampur jelaga dicampur ancur.
8. Untuk warna-warna yang lainya diperoleh dengan mencampurkan warna-warna pokok dan warna putih.
b. Proses pembuatan warna untuk Wayang Kemasan.
1. Piring dengan dengan batu kecil untuk menggilas.
2. Bahan-bahan warna di taruh diatas piring sesuai dengan warna yang di kehendaki kemudian dicampur air secukupnya lalu digilas.
3. Setelah halus ditambahi air sedikit demi sedikit hingga memperoleh adonan warna yang
dikehendaki.
4. Langkah berikutnya adonan didiamkan beberapa saat hingga terjadi pengendapan. Kemudian
endapan itu dipisahkan dengan cairan yang halus yang berada dipermukaan adonan.
5. Cairan halus inilah yang digunakan untuk mewarnai.
c. Proses menggambar Wayang Kemasan.
Alat yang dipergunakan untuk menggambar:
a. Arang dipergunakan untuk nyeket dibuat dari kayu biduri dan menuri yang sebelumnya sudah dibakar (sekarang bisa digunakan pensil).
b. Penelak (pena) yang di buat dari bambu yang sudah di runcingkan

Comments
Post a Comment