Peran Tokoh Perumus Undang-Undang Dasar 1945

Peran Tokoh Perumus Undang-Undang Dasar 1945
 


 Peran Ir.Soekarno dan Moh.Hatta pada Perumusan UUD 1945

Sebenarnya banyak sekali yang mempunyai peran pada kemerdekaan Indonesia.
Beberapa pahlawan juga berperan pada perumusan UUD 45 , diantaranya yaitu Ir. Soekarno dan Moh.Hatta.
Mari kita bahas dulu mengenai peran Ir Soekarno pada perumusan UUD 45.
Ir. Soekarno mempunyai nama kecil Koesno Sosrodihardjo. Beliau lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901.
Bapak Soekarno merupakan Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966.
Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
Peran Ir.Soekarno pada perumusan UUD 45 selain sebagai anggota BPUPKI , Ir Soekarno juga berperan sebagai ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ("PPKI"), berperan dalam mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia, yang diberi nama Pancasila.
Usul ini disampaikan pada 1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai hari lahir Pancasila.
istilah “Pancasila” secara harfiah berarti lima dasar. Oleh karena itu rumusan Sukarno disebut dengan Pancasila.
Soekarno juga berperan sebagai ketua Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau panitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta, dan lainnya.

Berikutnya yaitu peran Moh.Hatta pada perumusan UUD 1945.
Nama kecil Mohammad Hatta  yaitu Mohammad Athar.
Bung Hatta Lahir di Fort de Kock sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 12 Agustus 1902.
Moh.Hatta adalah Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
Peran M.Hatta yaitu sebagai anggota BUPKI, dan sebagai Ketua Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, sebagai anggota Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara atau penitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta, memberi usulan tentang wilayah Negara.