Cara Menggambar Poster / Cara Membuat Poster
1. Mencari Referensi
Untuk menggambar poster, pertama kamu sebaiknya mencari sebanyak mungkin referensi yang berhubungan dengan postermu agar mempunyai gambaran. Setelah mengetahui contoh-contoh poster, kamu bisa mengamati, meniru pada beberapa hal (ide, bentuk, tulisan, warna, konsep, dan lain-lain), dan mengembangkannya menjadi karya yang baru, atau hanya sekedar menjadikannya sebagai referensi, sedangkan kita bisa membuat karya yang benar-benar baru, tanpa sedikit pun meniru referensi tersebut
2. Kumpulkan Ide
Pikirkan konsep yang sesuai tema yang akan dibuat, poster yang baik memuat tulisan yang singkat, jelas, dan padat serta gambar ilustrasi yang menarik
3. Tentukan Topik & Tujuan
Tentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan membuat poster tersebut.
Apakah untuk promosi, atau hanya sekedar sosialisasi.
Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakkan daripada sebuah poster sosialisasi program.
4. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Menyugesti
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
5. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung yang lebih banyak.
6. Gunakan Media yang Tepat
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan
7. Persiapkan alat dan bahan misalnya pensil, spidol, krayon, komputer, dll
8. Membuat sketsa, pertimbangkan prinsip-prinsip seni rupa, terutama komposisi/penataan tulisan dan ilustrasinya
9. Tebalkan garis-garis menggunakan spidol atau lainnya
10. Warnailah tulisan dan gambar ilustrasi menggunakan krayon, pastel, cat poster, aplikasi digital, atau lainnya
11. Untuk perlombaan, perhatikan waktunya, misal durasi lomba adalah 120 menit (2 jam), sebaiknya waktu pembuatan sketsa-menebalkan garis maksimal 30 menit, sisanya untuk mewarnai, karena proses pewarnaan membutuhkan waktu yang lama.
1. Mencari Referensi
Untuk menggambar poster, pertama kamu sebaiknya mencari sebanyak mungkin referensi yang berhubungan dengan postermu agar mempunyai gambaran. Setelah mengetahui contoh-contoh poster, kamu bisa mengamati, meniru pada beberapa hal (ide, bentuk, tulisan, warna, konsep, dan lain-lain), dan mengembangkannya menjadi karya yang baru, atau hanya sekedar menjadikannya sebagai referensi, sedangkan kita bisa membuat karya yang benar-benar baru, tanpa sedikit pun meniru referensi tersebut
2. Kumpulkan Ide
Pikirkan konsep yang sesuai tema yang akan dibuat, poster yang baik memuat tulisan yang singkat, jelas, dan padat serta gambar ilustrasi yang menarik
3. Tentukan Topik & Tujuan
Tentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan membuat poster tersebut.
Apakah untuk promosi, atau hanya sekedar sosialisasi.
Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakkan daripada sebuah poster sosialisasi program.
4. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Menyugesti
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
5. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi pengunjung yang lebih banyak.
6. Gunakan Media yang Tepat
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan
7. Persiapkan alat dan bahan misalnya pensil, spidol, krayon, komputer, dll
8. Membuat sketsa, pertimbangkan prinsip-prinsip seni rupa, terutama komposisi/penataan tulisan dan ilustrasinya
9. Tebalkan garis-garis menggunakan spidol atau lainnya
10. Warnailah tulisan dan gambar ilustrasi menggunakan krayon, pastel, cat poster, aplikasi digital, atau lainnya
11. Untuk perlombaan, perhatikan waktunya, misal durasi lomba adalah 120 menit (2 jam), sebaiknya waktu pembuatan sketsa-menebalkan garis maksimal 30 menit, sisanya untuk mewarnai, karena proses pewarnaan membutuhkan waktu yang lama.
Comments
Post a Comment